Hello..... Welcome to my blog :D I hope you enjoy here :) this blog specially for SoniQ, Always BD, Siwonest, Zaynster and Shivers :). Thank you for visiting and don’t forget to leave your comment guys :D Agustus 2013 | Lollypop Love

Selasa, 20 Agustus 2013

Lirik lagu Coboy Junior - Kenapa Mengapa




Ah ah ah ah akhirnya ku dapat juga 
Ah ah ah ah nemu pin BB si dia
 Ah ah ah ah kita pun saling bicara 
Ah ah ah ah dunia seakan milik berdua 
Kita bercanda dan tertawa 
Kau buat aku bahagia dan entah mengapa tiba-tiba berbeda 
Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
 Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
 Kenapa tiba tiba tiba tiba kamu berbeda beda
 Apakah ada yang salah dari apa yang kubilang
 Oh oh mengapa 
Ah ah ah ah akhirnya ku dapat juga 
Ah ah ah ah nemu pin BB si dia 
Ah ah ah ah kita pun saling bicara 
Ah ah ah ah dunia seakan milik berdua 
Kita bercanda dan tertawa
 Kau buat aku bahagia dan entah mengapa tiba-tiba berbeda
 Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
 Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
 Kenapa tiba tiba tiba tiba kamu berbeda beda 
Apakah ada yang salah dari apa yang kubilang
 Oh oh mengapa
 Jika bisa kuputar waktu takkan ku ping ping kamu melulu berikanlah aku kesempatan untuk menjawab BB ku 
Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR 
Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
 Kenapa D lagi D lagi D lagi kok nggak RR RR
 Kenapa tiba tiba tiba kamu berbeda beda 
Apakah ada yang salah dari apa yang kubilang Oh oh mengapa
 Kenapa mengapa kenapa mengapa kenapa mengapa 
Kenapa mengapa kenapa mengapa kenapa mengapa
 Kenapa mengapa kenapa..mengapaa..
 Oh oh mengapa ..

Lirik lagu Coboy Junior - Ngaca Dulu Deh









Ada orang yang kan slalu menghina kita.
Ada orang yang tak kan pernah suka dengan kita.
Jangan kau jadi galau
Tapi doakan mereka..
Yang terbaik hanya Tuhanlah yang tau.

Reff: 
Ada orang yang kan slalu jatuhkan kita.
Ada orang yang tak sejalan dengan mimpi kita.
Jangan kau sakit hati, ingat pepatah Om Deddy.

"Sebelum kita mencoba membenarkan sesuatu, Ngaca dulu deh, Ngaca dulu deh, Ngaca dulu deh" 4x.

Bact to Reff

Tak mungkin kita buat semua orang suka.
Yang penting jangan ada sirik dihatimu.
Ooh...
Manusia itu jauh dari sempurna.
Dan banyak kesalahan.
Dan kita sebagai manusia 
Harus saling mengingatkan 
Dengan cara yang baik
Dan kalau mengkritik orang....
Ngaca dulu deh!
Ngaca dulu deh... 
Ooh..
Ngaca dulu deh...

Lirik lagu Coboy Junior - Terus Berlari


Kamu aku kita semua pastinya
Pernah punya cita yang luar biasa
Kamu aku kita semua pastinya
Pernah mencoba walau tak yakin kita bisa

Tapi manusia tercipta
Untuk mencipta yang luar biasa
Dari yang terlihat tak bisa
Cita kita akan terwujudkan

Ayo kita terus berlari, berlari terus tanpa henti
Hingga tergapai pasti semua mimpi mimpi
Ayo kita terus berlari, berlari terus tanpa henti
Hingga tercapai semua yang t'lah kau yakini

Kamu aku kita semua pastinya
Pernah punya cita yang luar biasa
Kamu aku kita semua pastinya
Pernah mencoba walau tak yakin kita bisa

Tapi manusia tercipta
Untuk mencipta yang luar biasa
Dari yang terlihat tak bisa
Cita kita akan terwujudkan

Ayo kita terus berlari, berlari terus tanpa henti
Hingga tergapai pasti semua mimpi mimpi
Ayo kita terus berlari, berlari terus tanpa henti
Hingga tercapai semua yang t'lah kau yakini

Lirik lagu Coboy Junior - Mama

Satu hal yang terindah untukku
 Kau ada di dalam hidupku
 Kau anugrah terhebat untukku 
Aku ada karna cintamu 
Tiada pernah kau lelah untukku
 Senyummu slalu menemaniku
 Walau aku suka semauku 
Dan terkadang kecewakanmu
 Ku tau . .
 Mama, I think you for your love in me 
Mama, jangan pernah worry worry
 Mama, ku nggak akan nakal lagi 
Mama, ku sayang kamu
 Satu hal yang terindah untukku 
Kau ada di dalam hidupku 
Walau aku suka semauku
 Dan terkadang kecewakanmu 
Ku tau . . 
Tak ada cinta di dunia yang lebih baik 
Tak ada cinta di dunia yang lebih indah
 Tak ada cinta di dunia yang lebih hebat 
Selain cinta dari dirimu
 Mama, I think you for your love in me 
Mama, jangan pernah worry worry 
Mama, ku nggak akan nakal lagi 
Mama, ku sayang kamu
 Mama, I think you for your love in me 
Mama, jangan pernah worry worry 
Mama, ku nggak akan nakal lagi 
Mama, ku sayang kamu 
Mama, I think you for your love in me
 Mama, jangan pernah worry worry 
Mama, ku nggak akan nakal lagi 
Mama, ku sayang kamu

Senin, 19 Agustus 2013

Bastian Bintang Simbolon

Personil Coboy Junior Bastian Simbolon - Biografi dan Biodata Lengkap
Gaya Bastian Bintang Steel Simbolon saat Pose
Personil Coboy Junior Bastian Simbolon
Tahukah anda, bahwa salah satu Personil Coboy Junior adalah orang Batak. Dialah Bastian Simbolon.Bastian Bintang Steel Simbolondemikian nama lengkap anak laki-laki yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang 13 tahun ini. Bocah kelahiran Bandung 21 September 1999 merupakan anak tunggal dari keluargaJams Simbolon. Ketenaran Bastian pun tidak lepas dari trend topic diberbagai media sosial seperti facebook dan twitter. 

Personel Coboy Junior yang jebolan Idola Cilik ini merupakan anak yang superaktif, paling kreatif, dan enggak pernah mati gaya.

Biografi Bastian Bintang Simbolon
Biografi Bastian Bintang Simbolon ini diambil dari halaman facebook Bastian Bintang Simbolon. Lebih lengkapnya simak dibawah ini yah.

Aku dilahirkan di tengah – tengah keluarga besar yang mempunyai talenta menyanyi. Papa, Bapak tua, Paman dan Tante semuanya pandai menyanyi, bahkan sampai ke sepupu – sepupu aku juga. Mereka semua berprofesi sebagai penyanyi, khususnya penyanyi lagu daerah Tapanuli.

Personil Coboy Junior Bastian Simbolon - Biografi dan Biodata Lengkap
Bastian Bintang Steel Simbolon Tak Pernah Mati Gaya
Dari sejak aku bayi, aku sudah terbiasa mendengar musik dan nyanyian, karena disetiap pertemuan keluarga baik itu pertemuan besar ataupun hanya arisan keluarga saja, kami tidak pernah lepas dari music dan menyanyi. Kata opung, kurang pas rasanya apabila dalam pertemuan keluarga tidak ada acara menyanyi, seperti rasa sayur tanpa garam.

Aku sering sekali melihat Papa, Bapak tua, Paman dan Tante dan sepupu – sepupu aku yang usianya hanya berbeda 4 tahun lebih besar dari aku menyanyi diacara pesta pernikahan, dan biasanya begitu melihat mereka dipanggung aku akan langsung berlari naik ke panggung dan memaksa untuk ikut bernyanyi bersama mereka. Karena kalau ikut bernyanyi bersama mereka maka aku akan kecipratan saweran.

Aku pernah melihat rekaman aku waktu umur empat tahun diacara ulang tahun sepupuku aldi, dimana waktu itu kami sedang berduet, kami lebih sibuk memasukan uang saweran kedalam saku celana kami ketimbang konsentrasi bernyanyi, sampai – sampai kami ditertawakan oleh semua tamu,

Personil Coboy Junior Bastian Simbolon - Biografi dan Biodata Lengkap
Bastian "Coboy Junior" Foto : TabloidBintang.com
Selain bernyanyi aku juga suka berjoget dan menari, Papa dan Mama akan selalu menyuruh aku untuk berjoget atau menari disetiap acara pesta pernikahan saudara, apalagi pesta pernikahan itu ada musik gondangnya. Aku tidak pernah menolak permintaan papa dan mama untuk menari, karena dengan hanya menari tortorpun aku pasti dapat saweran banyak. Dan biasanya kalau sudah selesai menarinya aku akan berlari ke warung untuk jajan. Kata mama, aku in tipe orang yang hoby jajan tetapi jajanannya tidak pernah habis dimakan, dan aku ini keras kepala tidak bisa dibilangin. He … he …he

Diluar menyanyi, berjoget dan menari, aku juga punya pengalaman dibidang model. Pengalaman itu diawali dari hoby mama jepret – jepret aku dengan kameranya ketika aku bayi. Lomba model yang pertama kali aku ikutin adalah lomba model cilik yang diadakan oleh perusahaan susu bayi bekerja sama dengan sebuah Mall. Ketika itu umur aku masih 4 tahun. Dilomba itu aku langsung menyabet juara pertama, padahal kata mama waktu itu persiapan mama untuk mengikutsertakan aku lomba tidak ada sama sekali, karena semuanya serba dadakan dan hanya untuk iseng saja, sampai – sampai jaket yang aku pakai photo dan kostum aku lomba, pinjaman dari sepupu aku. He ….. he …… he lucu deh kalo inget itu.

Profil Lengkap Personil Coboy Junior Bastian Simbolon
Nama Lengkap : Bastian Bintang Steel Simbolon
Nama Panggilan : Bastian / Babas
Lahir : 21 September 1999
Zodiak : Libra
Sekolah : SD Advent Bandung
Agama : Kristen
Fanbase : B-Starz
Twitter : @bastiansteel
Twitter Fanpage : @b_starz_Lovers

Karir :
  • Finalis Idola cilik 2 (urutan 12)
  • Album Kompilasi bersama Idola Cilik2 – “GAPAI MIMPIMU”
  • VCD Album Duet Idola Cilik Batak With Alvaro Maldini Siregar – “KITA BERSAUDARA” – CMP RECORD
  • HUT RCTI
  • Cast Musikal Laskar Pelangi I (17 Desember 2010 s/d 9 Januari 2011) – Berperan sebagai “KUCAI”
  • A Masterpiece of Erwin Gutawa
  • MAIN CAST Film layar lebar – 5 ELANG Berperan sebagai Aldi
  • Cast Musikal Laskar Pelangi II (1 – 11 Juli 2011) – Berperan sebagai “KUCAI”
  • Album OST 5 ELANG – “SUKA PADAMU”
  • Personil BOYBAND “COBOY JR” – Single I – “KAMU”
  • Launching Kompas TV
  • Cast Musikal Laskar Pelangi ESPLENADE SINGAPORE (1 & 2 Oktober 2011) – Berperan sebagai “KUCAI”
  • Cast Musikal Laskar Pelangi HIGHLIGHT ANCOL (24 Des 2011 s/d 7 Jan 2012) – Berperan Sebagai “KUCAI”
Prestasi Bastian Cowboy Junior :
  • Pernah Juara Basket se-Bandung
  • Pernah Juara Breakdance se-Bandung

Without You I'm Nothing (Short Story Iqbaal & Steffy)


WITHOUT YOU, I’M NOTHING
Sesosok gadis dengan dress ungu selututnya naik ke atas panggung. Rambutnya ia biarkan tergerai indah dengan hiasan flower crown yang begitu cantik. Semua mata di aula ini menatapnya takjub, penampilan gadis ini benar-benar berbeda dari biasanya. Penampilan kesehariannya yang lebih mirip preman pasar kini berubah drastis. Gadis yang kerap disapa Steffi ini mulai memainkan tuts-tuts grand piano hitam didepannya.
Sulit kukira kehilngannya
Sakit terasa memikirkannya
Hancur warasku
Kau tlah berlalu
Tinggalkan aku begitu
Rapuh hidupku
Remuk jantungku
Ingatan Steffi melayang ke kejadian seminggu yang lalu. Dimana orang yang begitu berarti untuknya pergi meningggalkannya karna kesalahnya sendiri. Setetes air mata jatuh begitu saja di pipi Steffi. Ia menarik nafas sejenak dan mulai melanjutkan lagunya.
Semua salahku tak jaga dirimu
Untuk hatiku sunggguhku tak sanggup
Semua terjadi seperti mimpi
Mimpi burukku kehilanganmu
Bukannya berhenti air mata Steffi malah makin deras menetes. Ia benar-benar menghayati lagu yang dinyanyikannya hingga membuat seluruh orang yang ada diaula sekolah ini ikut terennyuh dengan lagu yang dinyanyikan Steffi.
Karna kamu nyawaku
Karna kamu nafasku
Karna kamu jantungku
Karna kamu rapuh hidupku
Remuk jantungku
Rapuh hidupku
Remuk jantungku
Pemuda yang tengah sibuk mengurusi pensi malam ini terus menatap Steffi dari belakang panggung, ia menatap mantan kekasihnya itu sendu. Ia menghela nafas berat untuk menetralisir rasa sakit dihatinya”Kamu yang bikin aku terpaksa ninggalin kamu Stef.”ujarnya lirih kemudian kembali menyibukkan diri dengan berbagai tugas-tugasnya sebagai ketua panitia pensi malam ini.
*
Riuh tepuk tangan mengakhiri lagu yang dinyanyikan Steffi. Setffi bangkit dari duduknya lantas berjalan ke bagian depan panggunng. Seffi menundukkan kepalanya sebagai ucapan terima kasih . Tak mau berlama-lama Steffi segera turun dari panggung dan berlari ntah kemana, ia tidak mau ada satu orangnpun yang tau kalau ia sedang menangis. Langkah kaki Steffi membawanya ketaman depan sekolahnya. Steffi duduk diatas salah satu bangku semen sambil terisak-isak.
“Lagu kamu bagus.”ujar Seseorang yang kini telah berdiri disamping Steffi
Pemuda tinggi dan tampan itu kini duduk disebelah Steffi lalu mengulurkan sapu tangannya”Udah jangan nangis.”
Steffi melongo, ia mengucek matanya berkali-kali untuk memastikan kalau yang disampingnya kini benar-benar Iqbaal, mantan kekasihnya.
“Kamu ngapain kesini? Bukannya kamu sibuk, kamu kan ketua OSIS.”ujar Steffi
“Aku gak tega lihat kamu nangis.”
Steffi tersenyum miring”Emang kamu masih peduli sama aku?”
“Aku selalu peduli sama kamu, kamunya aja yang gak pernah nyadar.”
Steffy menunduk”Maaf.”lirih Steffi
Iqbaal menengadahkan kepalanya menatap gugusan bintang yang begitu indah malam itu“Nggak ada yang perlu dimaafin Stef, semua udah terjadi.”
Steffi mengangkat wajahnya, ia menatap Iqbaal yang tengah asyik menatap langit”Aku emang bodoh gak pernah denger omongan kamu, aku emang egois. Seharusnya kamu gak perlu ngebuang waktu 5 tahun kamu Cuma buat pacaran sama cewek kayak aku. Cowok sesempurna kamu gak pantes pacaran sama aku.”
Iqbaal mengalihkan pandangannya kearah Steffi, air mata gadis itu kembali menetes”Jangan ngomong gitu Stef.”
“Emang kenyataanya gitu kan Baal, aku bahkan gak punya temen karna sikap semena-mena dan keegoisan aku. Cuma kamu satu-satunya orang yang betah dengan sikap aku. Semua orang juga heran kenapa kita bisa pacaran. Cowok seganteng kamu, sebaik kamu dan sepinter kamu gak cocok sama aku yang urakan, egois, semaunya sendiri, tukang telat, nilainya selau jelek, tukang bikin ulah dan gak pernah denger omongan kamu padahal omongan kamu juga demi kebaikan aku sendiri. Dan sekarang kau nyesel Baal, nyesel banget. Aku bahkan gak tau apa masih ada kesempatan kedua buat aku.”
Iqbaal terdiam sejenak sebelum akhirnya berkata”Kamu gak seburuk itu Stef.”
“Kamu gak usah hibur aku, aku sadar diri kok.”ujar Steffi sambil mencoba tersenyum
Ntahlah tapi Iqbaal benar-benar merasa sakit melihat senyum Steffi. Dadanya terasa sesak karna sebentar lagi ia sudah tidak bisa melihat senyum itu lagi.
“Stef.”panggil Iqbaal lirih
“Apa?”
“Aku mau---“Iqbaal menghela nafsnya, rasanya berat sekali mengucapkan selamat tinggal”Pamit.”
Steffi mengerutkan keningnya“Pamit ?”
Iqbaal mengangguk lemah”Aku bakal pindah ke Amrik, aku mau lanjutin sekolah aku disana.”
Steffi menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan tangisnya yang akan kembali dan Steffi yakin tangisannya akan sangat keras. Sepertinya kebahagiaan benar-benar pergi darinya sekarang.
“Aku bakal berangkat besok dan aku gak tau bakal balik kapan. Dan aku harap kamu jaga diri kamu selama aku gak ada.”
Sekuat tenaga Steffi mencoba tersenyum”Hati-hati ya Baal, kamu juga harus jaga diri kamu disana.”
Iqbaal tersenyum tipis”Masuk lagi yuk Stef, aku mau pamitan sama temen-temen dan guru-guru”
Steffi menggeleng”Aku udah mau pulang”ujar Steffi ia sudah tidak kuat lagi menahan tangisnya. Ia ingin segera pulang dan menangis sepuasnya.
Iqbaal tampak kecewa”Oh yaudah.”
Steffi bangkit dari duduknya”Aku pulang ya.”
“Tunggu.”cegat Iqbaal
Steffi menoleh kembali kerah Iqbaal dan tanpa disangka Iqbaal memeluknya erat, sangat erat. Dengan ragu Steffi membalasnya, ia mencium aroma tubuh Iqbaal sepuasnya. Ia tidak akan merasakan hangatnya pelukan Iqbaal lagi dan ia tidak akan membuang kesempatan ini untuk memeluk Iqbaal sepuasnya.
“Aku gak sanggup Stef ninggalin kamu, tapi aku gak punya pilihan lain.”batin Iqbaal
“Aku gak tau Baal gimana jadinya hidup aku tanpa kamu, aku udah gak punya siapa-siapa lagi.”batin Steffi
*
Steffi menatap nanar fotonya bersama Iqbaal saat masih pacaran dulu. Setetes air matanya jatuh diatas kaca pigora foto tersebut. Ingatan Steffi melayang kekejadian seminggu yang lalu, kejadian kandasnya hubungannya dengan Iqbaal. Kejadian yang benar-benar mengubah hidupnya.
1 minggu yang lalu
Iqbaal menghela nafsnya berkali-kali, ntahlah tapi kali ini ia sudah benar-benar sangat kecewa pada Steffi. Hari ini harusnya menjadi hari yang sangat membahagiakan karna mereka kan merayakan hari jadi mereka yang ke 5 tahun. Iqbaal sudah mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari. Ia sudah membooking seluruh café ini untuk acaranya bersamaSteffi bahkan cafe ini didesain seromantis mungkin oleh Iqbaal sendiri supaya Steffi senang.iqbaal memainkan steak dipiringnya tanpa berminat memakannya sedikitpun dan hal itu menarik perhatin Steffi.
“Kok gak dimakan sih Baal?”Tanya Steffi dengan kening yang berkerut”Enak lho steaknya.”
“Gak nafsu.”ujar Iqbaal ketus
“Kamu marah ya sama aku?”
Iqbaal tak menjawab, ia terus menunduk sambil memainkan steaknya.
“Aku minta maaf deh.”
“Nggak perlu.”
“Aku harus gimana biar kamu maafin aku?”
Iqbaal membanting garpu dan pisaunya ke atas piring, kini ia menatap Steffi kecewa”Kamu itu keterlalaun Stef, aku tau kamu tomboy cuek sama penampilan tapi apa kamu gak bisa untuk hari ini aja kamu pakai dress buat aku.”
“Jadi kamu masalahin penampilan aku?”Tanya Steffi”Kamu gak bias nerima aku apa adanya? Iya?”Tanya Steffi sengit
“Aku selalu nurutin apa mau kamu, tapi kamu? Gak pernah tuh sedikitpun mau nurutin aku. Bahkan dihari jadi kita yang ke 5 ini aku Cuma mau kamu dandan buat aku tapi apa kamu malah pake celana jeans sama kaos oblong kaya gitu. Kamu tau gak sih Stef aku mati-matian nyipain ini semua biar hari ini aja kita bisa romatis-romantisan tapi kamu ngehancurin semuanya. Bahkan aku ajak dansa aja gak mau.”
“Aku kan gak bias dan----“
“Alah aku bisa kok ajarin kamu, emang kamu aja yang egois gak mau sedikitpun  nyenegin aku.”
“Kamu selalu nuntut aku ini itu, kamu gak cinta aku apa adanya ya?”
“Hei aku udah bertahan 5 tahun pacaran sama kamu. Dan selama 5 tahun ini aku selalu ngalah sama kamu, aku turutin semua mau kamu, tapi kamu apa? Aku Cuma pengen kamu berubah jadi yang lebih baik lagi. Dan itu bukan Cuma buat aku tapi juga buat diri kamu sendiri. Aku pengen kamu dandan karna kamu itu cewek, cewek itu rapi, bersih, wangi gak urakan kaya kamu. Aku pengen kamu belajar karna aku gak mau kamu terus-terusan dapat nilai jelek. Aku pengen kamu ngerubah sikap egois dan semena-mena kamu biar kamu punya temen. Kamu mau selamanya gak punya temen? Iya?”
“Terus mau kamu sekarang apa? Putus? Hah?”Tanya Steffi yang sudah benar-benar marah hingga mengucap kata putus
“Oke fine, kalo itu mau kamu.”Iqbaal bangkit dari duduknya lalu pergi begitu saja meninggalkan Steffi
Semenjak kejadian itu Steffi sadar kalau ia memang salah karna tidak pernah menuruti kemauan Iqbaal padahal Iqbaal selalu sabar dengan sikap-sikap buruknya. Mungkin malam itu Iqbaal sudah benar-benar  capek dengan sikapnya hingga ia semarah itu. Selama 5 tahun pacaran, Iqbaal tak pernah sekalipun marah padanya. Iqbaal selalu sabar dan menerimanya apa adanya.
“Aku bodoh banget Baal udah nyia-nyiain kamu, sekarang aku sadar gak ada satu orangpun yang bisa sayang sama aku setulus kamu. Aku bahkan gak tau apa aku pantes dapat kesempatan kedua dari kamu.”
*
Cahaya matahari yang masuk melalui celah jendela kamar Steffi membuat Steffi  harus terbangun dari tidurnya. Steffi baru tidur saat jam menunjukkan 3 pagi. Steffi menghabiskan waktunya semalam suntuk untuk menangis, hal yang selalu Steffi lakukan setiap malam semenjak putus dengan Iqbaal. Dan tadi malam benar-benar tangisannya yang paling besar. Steffi mengucek matanya sambil menggeliat diatas tempat tidurnya. Steffi mengerjapkan matanya beberapa kali sambil menunggu nyawanya terkumpul. Stelah nyawanya benar-benar terkumpul Steffi melirik weker di sebelahnya. Mata Steffi membelalak saat itu juga”Astaga gue telat.”
*
Steffi menselonjorkan kakinya dipinggir lapangan. Ia baru  saja menjalani hukuman karna terlambat datang. Yah memang sudah biasa mengingat Steffi biasanya terlambat paling tidak 3kali dalam seminggu. Dada Steffi tiba-tiba terasa sesak, biasanya saat seperti ini Iqbaal akan datang membawakan minum sambil mengelap keringat Steffi. Dan Iqbaal akan bilang”Kamu gimana sih sayang, kan aku udah bilang jangn main PS sampe larut malem kalo belajar sih gak papa, kamu mau tiap hari disuruh berdiri sambil hormat ke bendera? Enggak kan?”
Steffi menghela nafasnya, ia tidak mau menangis didepan umum. Steffi harus bisa menerima kenyataan kalau tidak akan ada lagi yang mengingatkannya untuk makan, belajar dan sebaginya. Karna mulai hari ini Iqbaal sudah tidak tinggal lagi di Indonesia. Steffi terlonjak saat merasakan ada yang menepuk pundaknya.
“Kenapa sih?”Tanya Steffi ketus karna sebal sudah dikageti
Seorang gadis imut kini tengah berdiri disampingnya”Ada titipan buat lo.”ujarnya sambil mengulurkan amplop berwarna ungu
“Dari siapa?”tanya Steffi sambil mengamati surat yang kini sudah ada ditangannya
“Iqbaal.”jawab Bella, gadis itu”Lo gimana sih, lo kan mantannya Iqbaal kok gak nganterin Iqbaal ke bandara? Anak-anak aja banyak banget yang nganterin dia.”
Steffi terdiam”Bukannya gue gak mau, gue Cuma gak sanggup ngelepas Iqbaal.”batin Steffi
Melihat Steffi yang hanya termenung, Bella memutuskan untuk pergi begitu saja tanpa pamit.
*
Steffi memasuki rumahnya yang benar-benar sepi. Rumah sebesar ini hanya ditempati Steffi bersama pembantunya. Orang tua Steffy sudah bercerai semenjak Steffi duduk dikelas 4 SD. Steffi tinggal bersama papanya semantara mamanya sudah menikah lagi dan sekarang tinggal di Bandung. Papa Steffi hanya pulang beberapa kali dalam setahun. Steffi merasa kalau papanya sudah tidak perduli lagi padanya, mamanya pun tidak pernah sekalipun menelponnya sekedar menanyakan kabar atau apa. Semenjak kelas 4 SD Steffi tidak pernah merasakan kasih sayang orang tuanya lagi dan itulah yang membuat Steffi menjadi seperti ini.
Steffi menaiki satu persatu anak tangga menuju kamarnya yang berada dilantai 2. Sesampainya dikamar ia langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang, tas dan sepatunya ia lempar begitu saja. Steffi merogoh sakunya lalu mengeluarkan surat dari Iqbaal yang belum ia baca.
Stef, sebenernya aku berharap banget kamu nganterin aku hari ini tapi ternyata kamu nggak dateng. Aku masih pengen ketemu kamu tapi mau gimana lagi? Aku terpaksa Stef mutusin kamu. Orang tua aku nggak pernah setuju sama hubungan kita. Please percaya sama aku Stef, seburuk apapun kamu aku tetep cinta sama kamu. Aku nggak punya pilihan lain selain nurutin permintaan orang tua aku buat ninggalin kamu dan sekolah di Amrik.mereka gak suka sama kamu karna mereka pikir kamu gak baik buat aku makanya aku mati-matian buat ngerubah kamu. Tapi ternyata gak berhasil dan akhirnya aku harus ngalah sama orang tua aku.
Jaga diri kamu ya Stef, aku harap kamu bisa berubah jadi yang lebih baik lagi. Pokoknya sepulang dari Amrik aku pengen liat kamu yang baru. Steffi yang feminim, Steffi yang baik, dan Steffi yang punya banyak temen, okey? Kamu harus janji ya buat berubah, aku nyuruh kamu berubah bukan karna aku nggak cinta kamu apa adanya tapi aku pengen kamu jadi cewek yang lebih baik lagi.
I love so much, Steffi
Iqbaal
Steffi tersenyum simpul setelah membaca surat dari Iqbaal”Aku janji bakal berubah Baal, demi kamu. Dan aku berharap kalo kamu pulang nanti aku bakal dapat kesempatan kedua dari kamu.”
TAMAT

CINTA BEGINI (Short Story Iqbaal & Salsha)

CINTA BEGINI
“Steffi ninggalin gue, dia lebih milih Bastian dibanding gue.”
Pemuda tampan ini tengah menunduk, raut wajahnya menunjukkan kalau ia sanagt sedih sekarang. Angin malam yang menusuk tulang itu kini menerpa kulit dua siluet ini. Si gadis yang sedari tadi dengan setia mendengar curahan hati sahabatnya sedari tadi itu menatap sahabatnya prihatin. Gadis cantik ini menepuk pundak pemuda tadi pelan.
“Udahlah Baal, cewek itu gak Cuma Steffi aja. Masih banyak kok cewek diluar sana yang tulus sayang sama lo.”
Pemuda bernama Iqbaal itu kini mengangkat wajahnya. Ia menatap sahabatnya yang sedari tadi duduk disampingnya ini.
“Gak semudah itu Sal.”ujar Iqbaal putus asa
“Iya gue tau, tapi seiring berjalannya waktu lo pasti bisa kok lupain Steffi.”
Gadis cantik berperawakan tinggi yang biasa dipabggil Salsha ini tersenyum, mencoba meyakinkan sahabatnya.
“Jadi pacar gue ya Sal, biar gue bisa lupain Steffi”kata-kata gila itu meluncur begitu saja dari mulut Iqbaal
Salsha tertunduk, memang sejak dulu Salsha menyukai Iqbaal tapi ini bukan yang Salsha inginkan.
“Lo jadiin gue pelarian lo?”Tanya Salsha yang tak bisa menutupi kesedihannya
“Bukan gitu, gue Cuma gak mau galau lama-lama gara-gara Steffi. Dan gue yakin kalo gue pacaran sama lo, gue bisa lupain Steffi.”
Dada Salsha terasa sesak, rasanya menyakitkan sekali. Seolah Iqbaal kini telah mempermainkannya dengan semudah itu meminta Salsha jadi pacarnya. Tanpa ada hati dan cinta.
“Please Sal, mau ya.”
Iqbaal menatap Salsha dengan tatapan memohonnya. Iqbaal kini meremas tangan Salsha lembut.
Salsha menghela nafas sejenak sebelum akhirnya mengangguk.
*
Sore itu Iqbaal mengajak Salsha jalan-jalan ke taman. Salsha tengah menunggu Iqbaal yang tengah membeli es krim disalah satu bangku. Salsha memilih bermain dengan gadgetnya sambil menunggu Iqbaal.
“Ini Sal es krimnya.”
Iqbaal meyerahkan es krim rasa stroberi pada Salsha sementara ditangannya yang satu lagi Iqbaal membawa es krim rasa coklat untuk dirinya sendiri.
Salsha mengerutkan keningnya”Kok rasa stroberi sih Baal, gue kan gak suka.”
Iqbaal yang sudah duduk disamping Salsha kini menatap Salsha bingung”Tapi dulu Steffi….”
Iqbaal tak melanjutkan omongannya, kini ia lebih memilih diam sambil menunduk. Bagaimana mungkin ia membelikan salsha es krim kesukaannya Steffi.
“Oh ini es krim kesukaan Steffi ya Baal?”Tanya Salsha berpura-pura tegar yang kini memasang senyum palsu
Jujur rasanya sakit sekali. Mereka sudah hampir seminggu berpacaran namun Iqbaal belum juga melupakan Steffi. Salsha tau tak semudah itu ia bisa menggantikan posisi Steffi dihati iqbaal. Tapi kenapa dulu Steffi dengan mudah menggeser posisinya sebagai sahabat Iqbaal. Tiba-tiba saja Steffi datang dan membuat Iqbaal jatuh cinta. Semenjak saat itu Iqbaal jadi jarang menghabiskan waktunya bersama Salsha. Semua waktunya ia berikan untuk Steffi. Salsha merasa kehilangan, mereka sudah bersahabat sejak kecil, mereka selalu bersama kemanapun merka pergi. Tapi hal itu tidak berlaku semenjak ada Steffi. Dan apada akhirnya dua bulan yang lalu Iqbaal dan Steffi resmi berpacaran. Salsha benar-benar menjauh dari Iqbaal begitu mengetahui Iqbaal Steffi jadian. Salsha tidak mau mengiris hatinya sendiri dengan terus-terusan melihat iqbaal dan Steffi sampai akhirnya bebrapa hari yang lalu Iqbaal datang ke rumah Salsha dan bercerita tentang putusnya hubungannya dengan Steffi.
“Maaf ya Sal, gue lupa kalo lo sukanya vanilla.”
Salsha memaksakan dirinya untuk tersenyum”Gak pap kok Baal, stroberi juga enak.”
*
Jam istirahat ini dimanfaatkan oleh hampir seluruh siswa untuk mengisi perut mereka dikantin, begitupun Salsha dan Iqbaal. Salsha menatap Iqbaal yang sama sekali tak menyentuh makanannya, justru asyik menatap Steffi dan Bastian yang duduk tak jauh dari mereka.
“Lagi ngeliatin apa sih Baal?”Tanya Salsha pura-pura tidak tau
“Ngg gak kok Sal, gue gak ngeliatin Steffi.”ceplos Iqbaal tanpa sadar
Salsha tersenyum tipis”Tuh kan ketahuan.”
Iqbaal menunduk”Maafin gue Sal.”
Salsha menautkan alisnya”Buat?”
“Gue yang sering nyakitin lo.”
Salsha lagi-lagi tersenyum seolah ia baik-baik saja padahal hatinya sudah hancur berkeping-keping”Gak papa kok Baal.”
“Gue bukan pacar yang baik Sal.”
Pacar ? bahkan Salsha sama sekali tidak merasa bahwa mereka pacaran. Iqbaal tidak pernah bilang ‘ I love you’ ke Salsha. Mereka tidak punya panggilan sayang seperti orang pacaran lainnya. Bahkan mereka menggunakan ‘Elo-Gue’ bukan ‘Aku-Kamu’ saat bicara. Iqbaal tak pernah memeluk ataupun mencium Salsha. Memegang tangan saja jarang.
“Gue tau kok, gak semudah itu Steffi hilang dari pikiran lo. Meskipun dia udah nyelingkuhin lo, lo tetep cinta mati kan sama dia?”
Iqbaal terdiam, gadis didepannya ini benar-benar berhati malaikat. Iqbaal merasa sangat berdosa telah menyakiti Salsha. Iqbaal meraih tangan Salsha lalu menggenggamnya lembut.
“Gue bakal berusaha buat cinta sama lo Sal, maafin gue yang terlalu sering nyakitin lo.”
Salsha tahu bahwa ucapan Iqbaal barusan hanya sekedar ucapan saja, tidak akan ada buktinya! Tapi, hati Salsha sudah sangat senang mendengarnya. Salsha terlalu mencintai Iqbaal dan rasa cintanya itu yang membuatnya sakit sendiri. Ia tidak pernah memkirkan hatinya sendiri, yang ia tahu yang penting Iqbaal bahagia.
*
“Baal kok ngelamun sih?”
“Iya Stef.”
Salsha tersenyum masam lagi-lagi Iqbaal memanggilnya Steffi. Salsha menghampiri Iqbaal dan duduk disampingnya. Salsha mengulurkan brownies buatannya pada Iqbaal.
“Gue bikinin khusus buat lo.”
“Makasih ya Sal.”
Iqbaal memasukkan sepotong brownies ke mulutnya”Enak banget Sal.”puji Iqbaal
“Beneran?”
Iqbaal mengangguk sambil terus memakan browniesnya. Rasanya Iqbaal tidak mau berhenti memakannya karna saking enaknya rasa brownies buatan Salsha. Salsha merasa sangat senang karna Iqbaal menyukai brownies buatannya. Semalaman ia begadang demi membuat kue favorit Iqbaal ini.
“Iya, kalo lo buka toko kue pasti laris manis.”
“Kalo lo mau gue bisa bikinin lo tiap hari.”
“Ntar lo repot.”
“Gak repot kok.”
Salsha menatap tanpa kedip Iqbaal yang kini tengah tersenyum manis padanya. Ini pertama kalinya ia melihat senyuman Iqbaal yang semanis ini semenjak Iqbaal putus dari Steffi.
“Gue seneng Baal liat lo kaya gini, semoga lo bisa terus tersenyum meskipun itu bukan karna gue.”batin Salsha
*
Iqbaal menatap resah gugusan bintang malam ini. Hatinya benar-benar dilema sekarang. Tiba-tiba saja tidak ada angin tidak ada hujan Steffi menghampirinya dan mengajaknya balikan. Iqbaal tidak bisa membohongi dirinya sendiri, ia masih sangat mencintai Steffi. Tapi, apakah ia akan setega itu pada Salsha?
Salsha terlalu baik padanya dan ia kan menjadi orang yang sangat berdosa jika harus menyakiti gadis itu lagi. Salsha sahabatnya sejak kecil dan ia tidak yakin hubugan mereka akan baik-baik saja jika ia kembali bersama lagi dengan Steffi.
Iqbaal mengacak rambutnya frustasi. Ia memilih kembali ke kamarnya dan meninggalkan balkon karna angin malam ini sangat menusuk tulangnya. Kaos dan celana pendeknya sama sekali tidak membantu menghangatkan tubuhnya yang agak kurus itu.
Iqbaal merebahkan tubuhnya diatas ranjang mencoba memejamkan mata dan mulai tidur. Bukan ide yang bagus untuk begadang mengingat besok ia harus sekolah.
*
Aku bisa terima
Meski harus terluka
Karena ku terlalu
Mengenal hatimu
Aku telah merasa dari awal pertama
Kau takkan bisa lama
Berpaling darinya
Ternyata hatiku benar
Cintamu hanyalah sekedar
Tuk sementara
Akhirnya kita harus memilih
Satu yang pasti
Mana mungkin
Terus jalani
Cinta begini
Karna cinta tak akan ingkari
Tak kan terbagi
Kembalilah pada dirinya
Biar ku yang mengalah
Aku terima
“Sal gue….”
“Udahlah Baal gak papa kok.”
“Gue gak tega sama lo Sal.”
“Gue bakal baik-baik aja tanpa lo.”
“Tapi…”
“Gak ada tapi-tapian, lo harus balik lagi sama Steffi.”
Salsha menepuk pundak Iqbaal”Denger ya Baal, kesempatan itu gak selalu datang dua kali. Kalo lo gak balik ke Steffi dan tetep sama gue, lo gak akan bahagia. Karna cinta lo itu Steffi bukan gue.”
“Makasih ya Sal. Udah jadi sahabat terbaik gue selama hampir 16 tahun ini.”
Salsha tersenyum tipis”Semoga lo bahagia sama Steffi, selamanya.”
“Yaudah gue samperin Steffi dulu ya”
Salsha mengangguk saat Iqbaal bangkit dari duduknya. Salsha menatap punggung Iqbaal yang makin menjauh.
“Makasih ya Baal, udah mau jadi pacar gue walaupun Cuma beberapa hari itu udah cukup buat gue. Sebenernya gue gak mau ngelepas lo tapi mau gimana lagi hati lo gak akan bisa berpaling ke gue. Dan gue gak boleh egois. Ini demi kebahagiaan lo. Gue rela kalo harus jadi pelarian lo lagi nanti. Mungkin ini kedengaran bodoh tapi apapun bakal gue lakuin buat lo.”

TAMAT